pada awalnya ingin cepat2 tgl 16, udah pengen ospec tapi pas tgl 14 masuk Langsung DEG pas kak Anis bacain peraturan sama perlengkapan,, apalagi denger suara kak anda walaupun temen yang di marai ikut takut ngak henti-henti baca sholawat dalam hati,,
pas materi ngantuk berat tapi pas kak Ardhinata ngisi atau ngehibur temen2 jadi ilang ngantuknya,, :)
Sampai tua nggak bakalan lupa moment tgl 16-17 ANEMIA STIKES ICSADA :)
Selasa, 17 September 2013
KARDIOMEGALI
CARDIO MEGALI
A. DEFINISI
Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis
(struktur organ) di mana besarnya jantung lebih besar dari ukuran jantung
normal, yakni lebih besar dari 55% besar rongga dada. pada Kardiomegali salah
satu atau lebih dari 4 ruangan jantung membesar. Namun umumnya kardiomegali
diakibatkan oleh pembesaran bilik jantung kiri (ventrikel kardia sinistra)
Pada kardiomegali dapat oto-ototnya yang
membesar atau rongganya yang membesar, manapun itu semua adalah adaptasi
jantung utnuk menghaapi perubahan dalam tuntutan kerjanya.
A. ETIOLOGI
Penyebabnya ada banyak sekali, hampir semua keadaan yang memaksa jantung untuk
bekerja lebih keras dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada otot jantung
sehingga jantung akan membesar. Logikanya adalah misalnya pada binaragawan, otot-ototnya
membesar karena seringnya mereka melakukan aktivitas beban tinggi. Jantung juga
demikian. Penyebab yang terbanyak:
1. Penyakit Jantung Hipertensi
1. Penyakit Jantung Hipertensi
Pada keadaan ini terdapat
tekanan darah yang tinggi sehingga jantung dipaksa kerja ekstra keras memompa
melawan gradien tekanan darah perifer anda yang tinggi.
2. Penyakit Jantung Koroner
2. Penyakit Jantung Koroner
Pada keadaan ini sebagian
pembuluh darah jantung (koroner) yang memberikan pasokan oksigen dan nutrisi ke
jantung terganggu Sehingga otot-otot jantung berusaha bekerja lebih keras dari
biasanya menggantikan sebagian otot jantung yang lemah atau mati karena
kekurangan pasokan darah.
3. Kardiomiopati (diabetes, infeksi)
3. Kardiomiopati (diabetes, infeksi)
Yakni penyakit yang
mengakibatkan gangguan atau kerusakan langsung pada otot-otot jantung. Hal ini
dapat bersifat bawaan atau karena penyakit metabolisme seperti diabetes atau
karena infeksi. Akibatnya otot jantung harus kerja ekstra untuk menjaga pasokan
darah tetap lancar.
4. Penyakit Katup Jantung
4. Penyakit Katup Jantung
Di jantung ada 4 katup
yang mengatur darah yang keluar masuk jantung. Apabila salah satu atau lebih
dari katup ini mengalami gangguan seperti misalnya menyempit (stenosis) atau
bocor (regurgitasi), akan mengakibatkan gangguan pada curah jantung (kemampuan
jantung untuk memopa jantung dengan volume tertentu secara teratur). Akibatnya
jantung juga perlu kerja ekstra keras untuk menutupi kebocoran atau kekurangan
darah yang dipompanya.
5. Penyakit Paru Kronis
5. Penyakit Paru Kronis
Mengapa penyakit paru
kronis juga bisa menyebabkan kardiomegali? Karena pada penyakit paru kronis
dapat timbul keadaan di mana terjadi perubahan sedemikian rupa pada struktur
jaringan paru sehingga darah menjadi lebih sulit untuk melewati paru-paru yang
kita kenal dengan nama"HIPERTENSI PULMONAL". Karena itu bilik jantung kanan yang memompa darah ke
paru-paru perlu kerja ekstra keras, sehingga tidak seperti kebanyakan
kardiomegali bukan bilik kiri yang membesar tapi bilik kanan, tapi jika sudah
berat bahkan bilik kiri pun akan ikut membesar.
Kardiomegali itu sering kali disertai dengan
keadaan gagal jantung. Oleh karena itu
kardiomegali seringkali menunjukkan bahwa jantung telah lama mengalami
kegagalan fungsi yang sudah berlangsung cukup lama dan berat. Selain itu
kardiomegali cenderung membuat jantung mudah terkena penyakit jantung koroner
karena jantung yang besar perlu pasokan darah dan oksigen yang besar sedangkan
pasokan darah belum tentu lancar. Kardiomegali berpotensi berbahaya tapi yang
lebih berbahaya adalah penyakit yang menyebabkannya, karena seringkali timbul
gejala-gejala klinis lain yang berpotensi fatal seperti gagal jantung dan
stroke.
B. PATOFISIOLOGI
Pada jantung normal,
jantung mampu memenuhi kebutuhan tubuh untuk menjalankan metabolisme secara
wajar. Pada keadaan dimana metabolisme meningkat seperti: pada waktu kita
sedang bekerja keras, berolahraga yang memeras keringat, beraktifitas yang
melebihi kebiasaan, maka jantung akan melakukan kompensasi dengan meningkatkan
frekuensi denyut jantung. Selanjutnya apabila metabolisme tubuh kembali normal,
maka jantung pun akan kembali ke keadaan normal.
Namun pada jantung yang
sudah kardiomegali, berolahraga berat justru akan memperparah kondisi
jantungnya.
Penyebab kardiomegali
kemungkinan bukan karena dulunya suka olahraga lalu terjadi kardiomegali,
tetapi mungkin penyebab yang lain (baca di atas penyebab kardiomegali)
D. GEJALA
CARDIOMEGALI
1. Tergantung dari derajat
keparahannya. Tampak gejala yang berhubungan dengan kegagalan pompa jantung
untuk bekerja dengan baik
2. Dapat disertai
nggeliyer, pusing, atau sensasi mau jatuh. Orang awam menyebutnya “vertigo”.
Dalam istilah asingnya disebut “dizziness”.
3. Sesak nafas, seperti
orang yang terengah-engah.
4. Terdapat cairan di
rongga perut (ascites)
5. Kaki (tungkai, pergelangan
kaki) membengkak
E. PENGOBATAN CARDIOMEGALI
1. Sesuai dengan penyebab
yang mendasarinya (underlying causes).
2. Obat golongan diuretik
3. Obat golongan ACE
inhibitor
4. Obat golongan beta
blocker
5. Golongan nitrat
6. Mengurangi/menurunkan
berat badan
7. Diet rendah garam
8. Pembatasan (asupan)
cairan
9. Berolahraga
PENGKAJIAN SISTEM KARDIO
FASKULER
( ICU )
NO
RM
: 13.47.27
Ruangan
: ICU
Diagnosa
Medis : Cardio Megali
1. Biodata
Nama/Umur
: Ny H / 56 Tahun
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Tgl
MRS
: 17 April 2012
Tgl/Jam
Pengambilan
data : 17
April 2012/10.49
2. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Alasan
Masuk Rumah Sakit : Klien menderita penyakit sesak napas
Keluhan
Utama
: Nyeri pada dada
B. Riwayat Kesehatan yang lalu : Tidak Ada
3. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum : Baik
TD
: 170/90 mmHg
Suhu
: 35,7 0C
Nadi
:95 x/i
Pernapasan
: 24 x/i
BB
: 67 Kg
TB
: 148 cm
B. GCS : 15
Kesadaran
: Compos Mentis
C. Jantung
Palpasi
: Mengalami Pergeseran Pada yaitu ada di antara IC 5 dan IC 6
Ictus
Cordis : Titik denyut apex tidak tepat berada pada IC 5
Perkusi
:
Batas
Atas : IC2
Batas Bawah : di antara IC 5 dan IC 6
Batas Kanan : Linea Midsternalis
dextra
Batas
kiri : sedikit bergeser dari
Midclavikularis Sinestra
Pembasaran
Jantung : Terjadi Pembesaran Jantung
Auskultasi
:
BJ 1
: Lup
BJ
2
: Dup
BJ
3
: Tidak Terdengar
BJ Tambahan : Tidak Terdengar
4. Data Penunjang
Photo
Thorax Menunjukkan Cardio Megali
5. Terapi Medis
A. Parsik 40 ml
B. Hexafax pagi 1 x 1
C. Carpiaton 2 ml/ pagi 1 x dan malam 1 x
Bulukumba, 17 April 2012
Zulqifli
DAFTAR PUSTAKA
Emmy
Soekresno S. Pd.(2007). Mengenali kardio faskuler. Sumber : Komisi Perlindungan
Anak Indonesia.
Putrika
P.R. Gharini. ( 2004) . ‘caediofaskuler: Efek Psikis, Fisik,
dan Tinjauan Agama . Makalah ini
disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-3, 13-19 September 2004
http://en.wikipedia.org/wiki/Echocardiography
http://www.heartsite.com/html/echocardiogram.html
http://heartdisease.about.com/cs/cardiactests/a/echo.htm
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/1080.htm
http://rodaro.otadesho.com/?p=11
http://www.mahkotamedical.com/in/our-facilities/cardiac-catheterization.html
http://mitramedical.blogspot.com/2009/12/pasang-kateter_25.html
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/1080.htm
http://cae-publichealth.blogspot.com/2011_01_01_archive.html
Langganan:
Postingan (Atom)